Wednesday, December 7, 2011

Siapa dan Apa

Kalo kamu berada di waktu pagi, jangan tunggu (berharap) datangnya waktu sore,
dan kalo kamu berada di waktu sore jangan pulang tunggu waktu pagi akan menghampirimu lg.


Rupanya teori tentang ruang dan waktu itu nyata dan benar, kalau manusia itu dibatasi oleh ruang dan waktu. kalau kamu sekarang ada di depok tentunya kamu tidak akan ada di jakarta, dan kalau kamu sekarang masih hidup, tidak mustahil bukan kalau kamu besok mati :(.

Pemahaman yang sak karepe dewe, tentang teori ruang dan waktu, dan tentu sangat jauh berbeda dengan pemahaman si manusia melet ini . Tentu aku tidak membahas masalah teori yang njlimet itu dengan menghubungkannya ke pelajaran geometri atau eyel-eyelan tentang mesin waktu. 

Saya cuma mau membahas tentang kesempatan saya sendiri, yang molah malih, yang berubah-rubah, yang kadang aku kadang saya, dan eng....saya ternyata sangat senang membuang-buang kesempatan yang mungkin kesempatan itu hanya datang sekali seumur hidup...dan tentunya pemahaman ini sangat berlawanan dengan penganut paham "Menciptakan kesempatan".

Lalu apa hubungannya dengan Siapa dan Apa yang menjadi judul tulisan ini, ya mbuh...wong asal tulis, asal ngomong, daripada nulis ndak jelas di jejaring sosial lebih baik nulis lebih tidak jelas di blog to?

daripada mumet mikirke besok makan dengan apa dan mau makan di tempat siapa (gak nduwe duit cuk...) mendingan aku buat tulisan pengingat alias timeline alias opo wae lah...

Lets go....

Dahulu kala di sebuah surau tua, berdinding anayaman bambu yang disana sini bolong karena tangan jahil kami, santri degil ndeso bin jahil, redup cahaya dari lampu minyak bercerobong (bukan cerobong sih...tapi wong ya seperti cerobong). Pak yai ngendiko " Selalu ingatlah 5 perkara sebelum kamu kedatangan 5 perkara anakku, seperti dawuhe kanjeng nabi dalam hadits beliau"

1.sehat sebelum sakit
Saya telah terkena penyakit batu ginjal, saya pernah kecelakaan motor, saya kena sindrom pusing sebelah yang sering datang tiba-tiba, saya yang tidak bisa tidur malam walau ngantuknya ndak tertahan, dan tidak bisa membuka mata dipagi hari walau sehari semalem telah tidur.

Dengan semua itu saya masih saja leha-leha, ngakeh- akehke gojek kere, membuang waktu hanya untuk bokep browsing ndak jelas, lebih seneng nongkrong daripada belajar, lebih seneng begadang dibanding istirahat. ah pokoe ndak mutu...

2.muda sebelum tua
Muda yang berkarya, masa muda waktunya hura-hura, masa muda waktunya dolan kemana-mana tanpa beban. ah mbuh...pokoknya saya belum mau memikirkan yang ini :)

3.kaya sebelum miskin
Dulu....sekali, seorang teman pernah berkata "aku ndak pengen kaya, aku cuma pengen jadi orang cukup" pengen apa-apa ada, pengen ini pengen itu bisa dan ada. Sesuatu yang wah banget menurut saya mengingat kami masih cupu ndak mutu untuk tahu falsafah hidup.

Karena saya belum kaya jadi saya ndak khawatir tentang bab ini, kecuali besok saya sudah kaya atau kalau menurut temen saya kalau saya sudah merasa cukup kaya atau merasa kaya dengan apa yang ada. Masalahnya...perasaan atau kesadaran itu ndak tahu kapan datangnya :D

4.lapang sebelum sempit
Sempit atau jembar itu tergantung persepsi bagaimana kita memandang dan merasakan, lagi-lagi berdasar kalimat seorang teman (saya memang ndak mutu, opo-opo mesti kata teman he he he ).

Sebelum menikah banyak-banyaklah traveling backpakeran, sebelum punya anak puaskanlah berbulan madu, pokoe sebelum menurut anda itu keadaan sempit, puas-puaskanlah hidupmu sekarang. dan lagi-lagi sempit atau tidaknya hidup anda itu tergantung bagaimana cara pandang anda :P

5.hidup sebelum mati

Janganlah kalian mati kecuali kalian mati dalam keadaan muslim, satu-satunya kalimat yang kudengarkan saat solat jumat (setelahnya molor he he he ).

Sebelum maut datang, yang dimana, kapan, bagaimana dia datang kita tidak akan pernah tahu, ah...jadi ngeri kalo membicarakan ini :rose.

Manfaatkanlah semuanya secara bijaksana, semua ada waktu dan tempatnya. Semoga kesadaran datang sebelum datangnya penyesalan, sebelum semuanya terlambat dan aku hanya bisa berkata...


"Dancuk...ngopo wae aku wingi...":nohope

2 comments:

KIJIROOCHIDA said...

hahahahahaa....
sangat luar biasa..
kata orang bijak, kita hidup adalah sekarang..
jadi apa yang ada disekitar kita adalah hidup. kemarin,esok, atau lusa,,smua itu adalah hayalan...hehehehehee..
(komentar ga nggenah...hee_)

Berbagi Tak Pernah Rugi said...

betul sekali kang mas

Masa lalu,s ebaik,sesukses, atau semegah apapun danbegitu sebaliknya tak akan pernah bisa kita kembali kepadanya.

Besok, ya kalau belum mati? ya kalau besok masih ada?

waktu kita hanya sekarang, dan pergunakanlah untuk ngeblog ndak jelas.

ha ha ha